Apa itu Rendering Video? Ini Maksud dan Fungsinya

Sekarang orang-orang yang belajar cara mengedit video semakin banyak. Apalagi dengan populernya platform-platform streaming dan berbagi video, yang mendorong mereka ingin menjadi seorang konten kreator terkenal.

Pada proses belajarnya, untuk mengedit video dimulai dari memilih aplikasi editingnya terlebih dahulu. Misalnya Premiere, Las Vegas, Filmora dan lain-lain. Karena meskipun tujuannya sama (untuk edit), namun tatacara penggunaan aplikasinya bisa berbeda.

Dan kalau berbicara soal proses belajar tersebut, maka tentunya di dunia editing ada banyak istilah-istilah khusus yang dapat ditemukan. Setiap istilah ini perlu diketahui agar kita bisa memahami fungsi-fungsi dari elemen edit.

Contohnya yang sering ditemui adalah rendering. Rendering ini bukan hanya istilah, melainkan juga menu yang dapat ditemui di semua aplikasi edit video. Terutama yang kompleks dan berbasis di PC.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud rendering? Kemudian apa juga sebenarnya fungsi dari rendering? Ini dia penjelasan lengkapnya.

Apa itu Rendering Video?

Rendering video, merupakan sebuah proses penggabungan video dari elemen-elemen yang terpisah menjadi satu. Misalnya Anda membuat project baru, kemudian menambahkan klip-klip video pada project tersebut.

Setelah itu Anda menambahkan elemen-elemen lain, seperti musik, stiker, tulisan, narasi, subtitle dan lain-lain. Otomatis dalam satu video tersebut akan terdapat banyak sekali bagian-bagian. Nah, untuk menyatukan seluruh bagian tersebut, maka rendering harus dilakukan.

Software Terbaik untuk Rendering Video

Jika berbicara mengenai software terbaik untuk rendering, sebenarnya kita sedang bicara juga soal aplikasi edit video. Berikut yang bisa Anda coba:

1. Adobe Premiere

Di Adobe Premiere, setelah melakukan penyelesaian project kita bisa melakukan rendering pada videonya. Kelebihan dari Adobe Premiere ialah pengaturan rendernya bisa diatur sedemikian rupa agar sesuai kebutuhan.

Dari segi editing, Adobe Premiere memiliki fitur yang kompleks, dan cocok digunakan untuk berbagai level. Mulai dari pemula sampai yang pro.

2. Filmora

Kemudian ada Filmora. Dari sisi editing, bisa dikatakan Filmora sangatlah mudah digunakan. Karena tampilannya yang simpel.

Dan dari segi rendering, Filmora juga menyediakan beberapa pengaturan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

3. Vegas Pro

Terakhir ada Vega Pro. Aplikasi ini sangat mirip penggunaannya dengan Premiere, yaitu untuk editing video dari level dasar hingga pro. Sehingga fitur-fitur yang ada sangatlah lengkap.

Di Vegas Pro, tentu saja pengaturan editingnya juga sangat lengkap. Pengaturan tersebut bisa diatur sesuai kebutuhan user nantinya.

Tips Agar Proses Rendering Bisa Cepat

Proses rendering bisa cepat bisa juga sangat lama. Tergantung dari project yang dibuat serta spesifikasi komputer atau laptop yang dipakai. Nah untuk mempercepat proses render tersebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Tutup Semua Aplikasi Lain

Render adalah proses yang bisa dibilang memakan resource dari CPU maupun GPU. Selain itu, ketika proses render sedang berjalan. biasanya penggunaan memori (RAM) juga akan naik drastis.

Karena itu, saat proses render berlangsung disarankan agar Anda menutup semua aplikasi lain yang berjalan. Supaya komputer bisa fokus pada proses render tersebut.

2. Upgrade Processor

Kalau mengutip dari salah satu halaman situs Uplotify.id, processor merupakan komponen yang erat kaitannya dengan task yang dijalankan aplikasi. Dalam hal ini, aplikasi edit video juga termasuk. Apalagi proses render.

Untuk itu, mengupgrade processor merupakan pilihan tepat kalau memang ingin mempercepat proses render. Perbedaannya bisa signifikan lho.

3. Upgrade VGA

Kemudian terakhir Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan upgrade GPU atau VGA. Untuk aplikasi edit dan jenis editing tertentu, performa VGA yang tinggi akan mempercepat proses render secara signifikan seperti processor.

Disarankan untuk upgrade VGAnya ke yang arsitektur terbaru, dengan VRAM yang agak besar.

Kesimpulan

Kesimpulannya render adalah proses yang dilakukan untuk menggabung beberapa elemen pada project video, menjadi satu video. Elemen yang dimaksud bisa berupa suara, subtitle, narasi dan lain-lain.

Render bisa dilakukan melalui aplikasi editing video. Sedangkan untuk mempercepat proses render, disarankan untuk menutup semua aplikasi yang berjalan, kemudian bisa pertimbangkan juga untuk melakukan upgrade komponen, seperti processor dan VGA.