Rumah minimalis saat ini semakin sering didengar dan dipilih oleh banyak masyarakat sebagai desain rumah pilihannya. Ada yang menganggap bahwa model rumah ini berkiblat pada desain dan interior ala skandinavia. Adapa pula yang berfikir bahwa jepang yang menjadi akar gaya hidup ini sehingga mempengaruhi desain dan arsitektur. Namun pada dasarnya rumah minimalis lebih mengutamakan segi efisiensi dan fungsionalnya, memenuhi kebutuhan penghuninya. Untuk membangun rumah haruslah memilih desain yang baik. Berikut ini beberapa desain rumah minimalis dengan konsep tiny house floor plans yang mungkin bisa anda jadikan opsi.
Desain Bentuk Rumah Minimalis
Pertama desain dan bentuk rumah minimalis dengan satu lantai. Rumah dengan satu lantaipun bisa menggunakan desain minimalis modern. Bahkan lebih mudah. Dengan luas rumah yang cukup, paling tidak bisa memuat satu atau dua kamar. Ruangan yang ada didekat pintu bisa anda jadikan ruang tamu, juga bisa sekaligus dengan ruang makan dan dapur. Lalu untuk bagian belakang anda bisa membuat kamar tidur dan kamar mandi. Serta anda juga bisa menjadikan ruang tengah sebagai area ruang keluarga. Memiliki rumah yang berlantai dua memang meyenangkan.
Terdapat banyak ruang untuk bergerak dan leluasa menempatkan barang yang penting dan diperlukan. Namun, bila ingin minimalis, anda harus membagi bagian dua tingkat dengan tepat. Seperti lantai dasar diisi dengan dapur, kamar mandi, ruang keluarga serta ruang tamu di bagian depan. Sementara di lantai kedua dimanfaatkan untuk kamar tidur dan kamar mandi sesuai dengan kebutuhan anda. Ketiga desain rumah tiny house floor plans dengan hanya tiga kamar. Dengan tiga kamar, anda bisa membagi-bagi ruangannya di titik yang berbeda. Tidak selamanya harus berdekatan atau bersampingan. Kamar tidur memang menjadi lebih kecil, namun jika anda bisa menempatkan furniture dan tata ruang dengan tepat maka rumah akan tetap nyaman.
Tips Memilih Rumah Minimalis
Berikut ini merupakan beberapa tips untuk anda yang ingin memilih rumah minimalis dengan tepat sehingga anda tidak akan menyesal dj kemudian hari.
Pertama, dalam memilih rumah harus memahami kebutuhan sendiri. sebelum anda membeli tipe rumah yang diidam-idamkan, pikirkan dahulu seberapa besar atau kecilkah bangunan. Contohnya bila anda merupakan sebuah keluarga kecil dengan beranggotakan tiga orang. Membeli rumah dengan tipe 45 atau 36 cenderung lebih nyaman dan leluasa dibandingkan dengan tipe 21. Karena tipe 21 akan terasa terlalu sempit. Kenyamanan keluarga merupakan suatu prioritas yang harus anda pikirkan supaya ketika tinggal di rumah baru tidak merasa bosan dan tidak nyaman.
Kedua, pahami tujuan pembelian rumah. Terdapat banyak sekali alasan ketika seseorang akan membeli rumah. Selain untuk berlindung dan beristrahat, rumah juga terkadang dijadikan sebagai bangunan komersil yang disebut dengan investasi.
Ketiga adalah memikirkan lokasi rumah. Banyak hal yang harus anda tanggapi. Mulai dari keadaan lingkungan sekitar rumah tersebut terlalu ramai atau sepi. lalu perhatikan tempat-tempat di sekitar rumah. Apakah rumah yang akan anda beli cukup strategis dengan bangunan-bangunan penting. Contohnya seperti toserba, rumah sakit, jalan besar, kantor polisi, dan lain-lain. rumah yang berlokasi strategis cenderung lebih nyaman dan aman.
Keempat adalah memikirkan masa depan rumah. Contohnya seperti proses pengembangannya. Apakah rumah yang kelak anda beli bisa dikembangkan. Jangan sampai ketika jumlah keluarga anda semakin banyak, rumah masih kecil. Ini akan membuat sesak pastinya, maka planning sedemikian rupa sebelum memilih rumah.
Yang terakhir, memiliki rumah juga harus memperhatikan untuk merawatnya. Rumah yang kotot bisa menimbulkan jamur bahkan hingga muncul hewan-hewan menjijikkan. Simak tips mengatasi hal-hal tersebut di healthida.com.