Kesenian rebana hadir di tengah-tengah masyarakat di berbagai kegiatan kelompok pengajian maupun perayaan hari besar Islam hingga sebagai salah satu media dakwah Islam. Penampilan rebana, di masing-masing wilayah Indonesia, memiliki ciri khasnya sendiri. Untuk mengulik lebih lanjut tentang kesenian rebana, simak ulasan pada artikel berikut ini!
Eksistensi Kesenian Rebana di Pantura
Nama asal dari alat musik rebana yaitu terbang atau Daff. Namun masyarakat sekitar Jawa, sering menggunakan Rebana untuk penyebutannya. Di wilayah Jakarta sendiri, rebana memiliki beragam ukuran, tentunya dengan nama dan penggunaanya yang berbeda-beda. Rebana dengan ukuran yang terkecil disebut dengan rebana ketimpring, marawis, hadrah dan kasidah.
Sementara itu, di wilayah Jawa Tengah sendiri, rebana biasa disebut dengan genjring, jidor ketimpiring, kempling dan lain-lain. Dalam istilah bahasa Arab, musik rebana atau musik sholawatan, merujuk dari kata asholawat yang mana bentuk jamak dari asholat yang memiliki arti doa atau sholat. Sholawat sendiri memiliki makna ungkapan pujian terhadap Rasulullah SAW.
Fungsi Kesenian Rebana di Masyarakat
Menurut beberapa jurnal menyebutkan bahwa, kesenian dalam suatu komunitas masyarakat mempunyai fungsi pasif dan aktif. Seni berfungsi pasif apabila dikatakan hanyalah berupa hasil karya manusia yang dilihat sebagai benda saja. Namun, berfungsi aktif apabila seni mempunyai dampak terhadap manusia, baik individu maupun kelompok.
Kesenian rebana menjadi salah satu seni yang berkembang di Pantura dan memiliki ciri khas yang berbeda, yaitu menggabungkan versi Pekalongan, Demak dan Semarang. Seni Rebana yang berkembang di Pantura memiliki daya dukung dan pelestarian yang tinggi oleh masyarakat yang mayoritas memeluk agama Islam.
Itu tadi ulasan singkat tentang kesenian Rebana di Pantura yang masih eksis dan pelestariannya terjaga hingga saat ini. Kesenian Rebana menjadi salah satu bentuk kesenian dari sejumlah kesenian yang berkembang di masyarakat Pantura yang mana tak lepas dari hasil masuknya penyebaran Islam di Jawa Tengah.