Sejarah Tugu Pembebasan Irian Barat

Tugu Pembebasan Irian Barat adalah salah satu monumen bersejarah yang kelam bagi perjuangan rakyat Indonesia. Tugu ini dibangun untuk mengenang kasa pahlawan Trikora yang berjuang untuk mempertahankan wilayah Irian Barat yang hampir keluar dari wilayah NKRI. Monumen ini terletak di tengah lapangan Banteng dengan tinggi menca[ai 35 meter. Bentuk monumen ini adlah sebuah patung yang terbuat dari perunggu. Patung ini dibuat oleh Edhi Sunarso. Monumen ini diresmikan pada tanggal 17 agustus 1963. Monumen ini merupakan salah satu bukti sejarah wilayah Irian Barat yang memilih kembali menjadi wilayah NKRI pada tahun 1962. Perjuangan Masyarakat Indonesia ini berdasarkan instruksi dari presiden Soekarno yang memberi komando Trikora atau Tri Komando Rakyat yang salah satu isinya adalah wilayah Irian Barat harus direbut kembali.

Perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut wilayah Irian Barat ini langsung dipimpin oleh jendral Soeharto. Pasukan yang kerahkan dinamai pasukan Satuan Komando Mandala. Perjuangan rakyat Indonesia ini berhasil dilakukan dan juga berhasil merebut kembali wilayah Irian Barat dari pemerintah Belanda. Bendera Merah Putih dikibarkan sebagai tanda bahwa Irian Barat telah kembali menjadi wilayah NKRI pada tanggal 31 desember 1962. Selanjutnya dibangun monumen utnuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia kala itu. Pembangunan monumen ini membutuhkan waktu sekitar satu tahun dan diberi nama tugu Pembebasan Irian Barat atau tugu Trikora.